Saturday, July 25, 2015

Patlikoer (24)

Patlikoer atau dalam bahasa indonesia berarti dua puluh empat adalah sebuah nama yang kami berikan untuk suatu produk kreatif dari jam dinding. Pada umumnya jam dinding yang dipasang di rumah-rumah menunjukkan waktu mulai dari 1 sampai dengan 12. Sedikit perbedaan dari jam dinding yang ada sekarang mungkin untuk jenis font dari tulisan angka-angka penunjuk waktu antara jam dinding yang satu dengan yang lain berbeda. Sehingga bisa dibilang tidak ada keunikan yang tersimpan di dalam jam dinding tersebut.

Kami ingin berbagi ide terkait sebuah produk jam dinding yang mungkin bisa sahabat ide implementasikan. Kalau umumnya jam dinding yang ada saat ini hanya menunjukkan waktu pada angka 1 sampai 12 saja mulai dari pagi sampai malam hari, sedangkan untuk produk yang ingin kami share yaitu jumah penunjuk waktu pada jam dinding adalah sebanyak 24 (angka 1 sampai dengan 24) yang mewakili periode waktu selama 24 jam. Umumnya jam yang menunjukkan waktu mulai dari pukul 01.00 sampai dengan 24.00 adalah menggunakan jam digital, sedangkan untuk jam-jam dinding biasa hampir semuanya hanya menampilkan waktu dari 1 sampai dengan 12 saja.


Produk ini mungkin terlintas biasa-biasa saja, namun tidak ada salahnya apabila kita ingin menampilkan keunikan dan sisi lain dari jam dinding sebagai penunjuk dan pengingat waktu kita. Produk ini memiliki keunikan tersendiri dalam wujudnya yang “tidak biasa”.

Semoga bermanfaat.  
Posted By : AGIL SEPTIYAN HABIB

Bursa Wirausaha

Sekiranya pernah kita ketahui terkait adanya bursa kerja, bursa karir, job fair, career expo, ataupun apapun namanya yang memiliki arti sejenis, yaitu menawarkan kesempatan lapangan kerja kepada lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk berkarir menjadi karyawan dalam suatu perusahaan. Hampir setiap pelaksanaan bursa kerja oleh lembaga-lembaga seperti insitusi pendidikan maupun pemerintah senantiasa diserbu oleh para job seeker atau aplicant. Semua berebut peluang dan berkompetisi untuk diterima bekerja di perusahaan pilihan dengan gaji yang layak.

Apabila dicermati lagi, pertumbuhan jumlah perusahaan dengan pertambahan lulusan baru yang mencari pekerjaan bisa dibilang tidak seimbang, dimana jumlah job seeker senantiasa semakin besar dari waktu ke waktu dan lowongan kerja juga terbatas, akibatnya jumlah pengangguran terdidik makin meningkat. Hal ini tentunya menjadi sebuah ironi ketika jumlah manusia berpendidikan tinggi cukup besar namun ternyata berstatus pengangguran.

Kita sering menjumpai bursa kerja atau bursa karir dan sejenisnya, namun untuk bursa wirasusaha bisa dibilang minim sekali atau bahkan tidak ada. Ketika hanya kesempatan menjadi karyawan saja yang ditawarkan sedangkan kesempatan menjadi pengusaha tidak ada maka sudah barang tentu makin banyak orang-orang yang berlomba-lomba menjadi karyawan. Bursa wirausaha bisa menjadi suatu alternatif solusi mengurangi pengangguran yang ada saat ini. Bursa wirausaha konsep dasarnya yaitu pihak-pihak seperti pemerintah, perusahaan, UMKM, maupun individu menawarkan kerja sama afiliasi bisnis kepada para aplicant yang datang dalam bursa wirausaha tersebut. Selain itu ada juga pihak-pihak yang menawarkan peluang-pelung bisnis untuk dijalankan oleh para aplicant.

Selama ini kesempatan untuk beriwausaha sebenarnya masih sangat banyak. Hanya saja tidak semua orang bisa membaca peluang usaha apa saja yang bisa dijalankan. Banyak orang yang ingin berbisnis sendiri namun tidak tahu bisnis apa yang sebaiknya dijalankan. Seminar-seminar motivasi bisnis dan kompetisi-kompetisi wirausaha sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun memang hanya sebagian kecil individu saja yang tergerak untuk terjun didalamnya. Sehingga perlu kiranya untuk dilakukan upaya lain guna menggerakkan keinginan beriwausaha dari setiap pribadi. Bursa wirausaha memberikan kesempatan kepada para pengusaha yang memiliki konsep waralaba untuk menawarkan kerjasama kepada para pengunjung/aplicant. Bursa wirausaha juga memberikan kesempatan kepada perusahaan yang ingin menawarkan kerja sama kepada pihak-pihak yang ingin menjadi partner bisnis.

Bursa wirausaha pada intinya adalah memberikan kesempatan untuk menjadi pengusaha kepada setiap orang tanpa harus menyusun terlebih dahulu terkait bisnis atau usaha apa yang hendak mereka jalani. Konsep dari bursa wirausaha kami kira bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi apabila ada pihak-pihak yang berminat untuk mewujudkan terlaksananya hal ini.

Semoga bermanfaat.


Posted By : AGIL SEPTIYAN HABIB

Saturday, July 11, 2015

Kalibrasi Al-Qur`an Digital

Beberapa waktu yang lalu saya menemui sebuah laman facebook yang menyinggung masalah  adanya kesalahan penulisan dari ayat Al-Qur’an pada ayat tertentu. Apabila hal ini memang ternjadi, entah disengaja ataupun tidak tentunya hal ini menjadi suatu permasalahan yang serius. Bagaimanapun juga Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam dan menjadi dasar dari semua hukum. Perbedaan dalam redaksional tentunya akan memunculkan makna yang berbeda, sehingga menjadi penting kiranya supaya hal ini bisa segera ditemukan penyelesaiannya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementrian Agama tentunya menjadi barisan pertama yang perlu proaktif dalam menyikapi hal ini. Selain tentunya adanya daya dukung dari masyarakat atau umat Islam pada khususnya. Pada zaman yang tidak bisa dilepaskan dari teknologi seperti sekkarang ini, tentunya bukan menjadi hal yang sulit dari para pakar dunia teknologi informasi untuk memberikan daya dukung dalam penyikapan dan penyelesaian masalah ini. Ibarat produksi suatu produk di perusahaan manufaktur yang sudah menerapkan otomasi dalam proses produksinya, tentunya akan dengan mudah menemukan produk-produk yang out of spec untuk kemudian di-reject dari line produksi dan terpisahkan dari kumpulan produk-produk yang baik dan memenuhi spesifikasi. Begitu juga kiranya dengan kondisi penyebaran Al-Qur’an digital. Sudah semestinyalah Al-Qur’an dalam format digital yang beredar di masyarakat melalui internet adalah Al-Qur’an yang memang sudah benar-benar sesuai dengan Al-Qur’an yang asli. Oleh karenanya diperukan adanya sebuah sistem yang mempu mendeteksi antara tulisan pada Al-Qur’an digital yang beredar di masyarakat dengan Al-Qur’an standard yang ada.
Sebuah sistem yang mana masyarakat sekiranya bisa melakukan kroscek terhadap Al-Qur’an digital yang dimiikinya. Apakah memang sudah sesuai dengan yang asli atau tidak. Diharapkan nantinya Al-Qur’an digital yang beredar dan dibaca oleh umat muslim Indonesia adalah benar-benar Al-Qur’an dalam bentuk sesuai yang aslinya.

Semoga bermanfaat.

Posted By : AGIL SEPTIYAN HABIB