Pemberitaan
mengenai perilaku anggota dewan yang sering bolos dari tugasnya sebagai wakil
rakyat tentu menjadi suatu hal yang sangat mengecewakan sekaligus memalukan.
Mereka telah dipilih dan diberikan amanah oleh rakyat pemilihnya dengan harapan
bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. Akan tetapi kinerja yang
mereka tunjukkan sangatlah buruk dan seringkali membolos dari tugas-tugasnya seperti
misalnya pada saat sidang paripurna. Hal ini terjadi tidak hanya berlaku pada
wakil rakyat pada tingkat tertinggi, namun juga sampai kalangan terbawah.
Sungguh merupakan sebuah ironi.
Sumber : samueledward.blogdetik.com
Masyarakat sebagai
pemilih tentu memiliki hak penuh untuk mengetahui seberapa baik kinerja yang
diberikan oleh para wakilnya. Namun pada saat itu hal itu masih belum optimal
terjadi. Para anggota dewan yang membolos atau tidak hadir untuk menjalankan
tugas-tugasnya seharusnya ditindak agar memberikan efek jera. Salah satunya
dengan mempublikasikan foto, nama, serta alasan ketidakhadiran mereka dalam
menjalankan tugas. Publikasi bisa dilakukan melalui media cetak maupun
elektronik, sehingga masyarakat bisa mengetahui siapa-siapa saja para wakilnya
yang berperilaku tidak sepatutnya. Dengan demikian masyarakat akan tahu dan
bisa memberikan sikapnya terkait siapa yang benar-benar layak untuk mereka
pilih dan mana yang tidak. Publikasi ini seharusnya dilakukan secara
berkesinambungan agar para wakil rakyat bisa mawas diri dan malu dengan
perilaku negatif mereka.
Langkah seperti ini
bisa berjalan dengan baik apabila didukung oleh semua pihak, terutama oleh
kalangan media yang memegang peranan terpenting dalam menciptakan tatanan
negara demokratis yang produktif.
Salam sahabat IDe..!!!
Salam sahabat IDe..!!!
No comments:
Post a Comment