Selamat Sore, Sahabat IDe..!!!
Selamat bersua kembali. Dalam kesempatan ini kami ingin sedikit mengkritisi kebisaan kita sendiri yang tanpa kita sadari sebenarnya ikut berperan serta dalam kemerosotan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tentunya dalam masa seperti sekarang ini kita tidak asing lagi dengan media sosial seperti facebook, twitter, whats app, dan jejaring sosial yang lain. Tentunya juga kita sudah sangat sering dalam menuliskan sesuatu dalam laman jejaring sosial terkait dengan suatu hal atau perisitiwa. Apakah kita tidak pernah menyadari betapa sesungguhnya kita sudah seringkali menggunakan bahasa-bahasa alay dan tidak memperdulikan kaidah bahasa yang baik dan benar?? Kami rasa tidak peru kiranya kami menyampaikan contoh tulisan-tulisan yang kami maksud tersebut, karena pasti sudah banyak yang tahu tentang hal itu.
Fenomena penggunaan social media seperti
facebook dan twitter semakin mempopulerkan penggunaan ejaan-ejaan Bahasa
Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disepurnakan).
Penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi semakin terlupakan.
Kondisi demikian dikhawatirkan memberikan pengaruh buruk untuk kalangan muda
negeri ini. Mengingat pengguna social
media saat ini banyak yang berasal dari kalangan muda.
Penggunaan bahasa tidak standar atau tidak sesuai EYD dalam menuliskan update status seperti percampuran angka
dan huruf, huruf besar dan huruf kecil, dan lain sebaginya yang dipergunakan
secara terus-menerus berpotensi menjadi kebiasaan yang terus menular dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika menuliskan SMS atau pesan singkat,
secara tidak sadar akan menggunakan kata-kata alay yang bisa jadi hal tersebut tidak pantas dilakukan. Yaitu
ketika mengirimkan pesan singkat kepada atasan atau kepada dosen pengajar.
Kekayaan kita berupa Bahasa Indonesia seharusnya menjadi sesuatu hal yang
dilestarikan, salah satunya yaitu dengan menuliskan update status sesuai dengan ejaan yang berlaku. Tentu dengan
membuat susunan kata yang ringan dan mudah dipahami. Penggunaan tulisan yang
sesuai EYD tidak selalu mengesankan kita ketinggalan zaman dan tidak bisa
membaur dengan banyak kalangan, akan tetapi itu justru menjadi bentuk kecintaan
kita pada Bahasa Indonesia.
Menjadi generasi yang melek teknologi
dengan aktif pada aktivitas social media saya
rasa memang perlu untuk dilakukan. Namun tetap harus menjaga kelestarian
penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai kaidah EYD. Gaul namun tetap elegan
dalam membaur melalui update status di
social media.
Semoga bermanfaat. Salam sahabat IDe..!!!
Semoga bermanfaat. Salam sahabat IDe..!!!
No comments:
Post a Comment